Monday, December 29, 2008

Menyambut Tahun Baru

Sudah lama sekali aku tidak menulis disini sampai kangen sekali aku untuk mengisinya. Maklumlah bulan2 lalu aku sedang sibuk boyongan dari rumah lama ke rumah baru, tapi bukan berarti aku sudah memiliki rumah baru alias beli lho, tapi sekarang aku tinggal dengan anakku yang bungsu notabene back to oldhouse katanya. Sebetulnya aku tidak mau merepotkan anak-anakku akan tetapi mereka selalu saja minta agar aku bisa tinggal bersama mereka katanya takut kalau aku sakit tidak ada yang merawatnya. Buatku banyak sekali positivenya karena dengan kepindahanku berarti lebih dekat dengan anak-cucu dimana buatku mereka adalah se-gala2nya, aku rela berkorban apa saja demi kebahagiaan mereka. Aku selalu merindukan mereka siang dan malam, kadang2 terbersit di pikiranku untuk bisa selalu bersama mereka akan tetapi hal itu adalah suatu impian yang tidak akan terjadi atau hanya suatu ilusi buat orang tua seperti aku atau seperti yang lainnya.

Mendekati tahun baru, anak2 sudah punya acara masing2, tadi malam anak & menantu berangkat ke Slo naik kereta untuk merayakan malam tahun baru di puncak Gunung Lawu. Meskipun dengan berat hati aku melepaskan keberangkatan mereka, tapi bagaimana lagi mereka khan sudah punya keluarga sendiri, dan aku selalu berpikir anak-cucu adalah titipan Allah SWT yang harus aku jaga dan pelihara semampuku, hanya doaku yang menyertai mereka agar selamat sampai kembali kepangkuanku.

Anakku yang besar mau melewati acara liburannya di Bandung, aku sangat senang mendengar bahwa mereka akan pergi menginap di Bandung walaupun hanya semalam. At least itu sudah cukup membikin cucuku Ima antusias, dimana selama ini liburannya selalu diisi dengan jalan2 dari Mall ke Mall, Toko buku dsb. Aku tidak bisa menyalahkan bapak-ibunya karena memang kondisinya masih pada muda dimana kesibukannya masih menghabiskan waktu dan energinya sesuai dengan dedikasi mereka sebagai pekerja2 yang tangguh.

Aku merasa bangga sekali dengan prestasi anak2 ku baik di keluarga, kantor dan masyrakat. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rachmad, hidayah, berkahnya dan membimbing mereka di jalan yang benar. Amin.

Tuesday, October 7, 2008

SERBA-SERBI LEBARAN

Setelah menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh, tibalah hari kemenangan yang kita nantikan.

Sejak gema takbir berkumandang, mulailah kegiatan rutinitas untuk menyambut Lebaran tiba, dimana hari istimewa yang telah kita nantikan tiba dengan segala pengorbanan dan ketulusan hati selama sebulan penuh.
Sore hari sebelum berbuka puasa yang terakhir, saya sudah merencanakan untuk menjemput cucu tercinta dari rumahnya untuk bermalam dirumah saya. Tentu saja ini adalah hal yang sangat meggembirakan saya karena baru kali ini saya akan menikmati malam takbiran bersama cucuku Ima yang sangat bisa menghibur dan menyejukkan hati seorang eyang yang sudah mulai tua dan merindukan kasih sayang dari anak2 dan cucu2 nya. Benar sekali malam tersebut saya lalui dengan penuh kegembiraan dimana ada keceriaan seorang cucu yang menemani saya dalam menghadapi Lebaran esok hari. Tapi apa gerangan yang terjadi, cucuku tersayang sangat susah sekali untuk tidur malam tersebut, mungkin karena terlalu exited untuk membantuku memasak makanan yang akan dihidangkan esok hari. Akhirnya dengan susah payah dan usaha yag maksimal cucuku terlelap juga pada pukul 04:00 dinihari dengan sangat damai sedangkan saya dibantu oleh Nia menyelesaikan tugas menyiapkan makanan satu demi satu, dimana makanan tersebut adalah makanan faforit anak2 saya yaitu sup buntut, opor ayam dan sambal goreng hati.

Pada pukul 10:00 datanglah anakku yang pertama ber-sama2 anak bungsu dan suaminya. Aku sambut kedatangan mereka dengan suka cita karena pada moment2 seperti inilah saya sangat merasakan kebahagiaan yang tiada tara sebagai orang tua yang selalu mengharapkan kunjungan dari orang2 yang dicintainya terutama keluarganya. Trus menyusul anak bungsu saya bersama isteri setelah selesai dari sowan mertuanya.

Akhirnya setelah waktu bergulir menjelang sore saya sendiri lagi setelah anak-cucu saya pulang satu demi satu, tapi moment itu akan selalu terpateri didalam benak saya dan akan saya tunggu selama Allah SWT memberi kesempatan pada saya untuk menikmatinya.

Terima kasih ya Allah, engkau telah memberikan kenikmatan kepadaku dengan anak2 & cucu2 yang baik dan sayang serta berbakti pada orang tua semoga mereka menjadi kafilah2 Mu dunia - akhirat. Amin Ya Robbal Alamin.




Monday, September 8, 2008

PUASA TIBA

Hi, rasanya sudah lama sekali aku tidak mengunjungi blog aku berhubung aku agak sakit2an akhir2 ini. Ada saja yang dirasakan sakit sampai2 terpaksa aku pergi ke dokter pribadiku yang selalu care akan kesehatanku.
Memang sudah sejak sebelum bulan puasa tiba aku merasa kurang fit apalagi banyak hal2 yang menyebabkan kesehatanku kurang prima. Tapi dengan datangnya bulan Ramadhan yaitu bulan suci yang dinantikan oleh kita semua keadaanku sudah mulai membaik dengan menjaga hal2 yang merupakan larangan yang kalau aku langgar bisa memperparah kondisiku.
Apalagi larangan yang satu ini yaitu "tidak boleh me nggendong2 cucu" dimana hal yang paling membahagiakan aku selama ini. Aku lalui bulan suci ini dengan menjalankan ibadah puasa seperti tahun2 lalu dimana sudah beberapa tahun ini aku selalu berusaha memenangkannya dengan puasa penuh. Seperti biasa aku selalu ditemani oleh seseorang yang sangat menyayangiku dan penuh dedikasi untuk membantuku dimana saat bantuan itu sangat aku perlukan. Dia adalah seorang anak yang ikut aku sejak remaja dan sudah terbukti loyalitas dan kredibilitasnya boleh dikata jarang ditemui sekarang ini. Hal itu sangat aku sadari setelah aku mulai menjadi tua dimana aku sudah tidak seperti dulu lagi, dimana anak-anakku sudah mulai sibuk dengan urusan rumah tangganya masing2.
Dilain pihak aku merasa bangga dengan anak2 ku yang selalu berusaha mandiri dan tidak merepotkan aku sebagai orang tuanya karena mungkin mereka menyadari bahwa aku juga bukan orang yang berlebihan malahan aku sering dibantu oleh mereka terutama dalam hal2 yang menyangkut kesehatanku.
Mudah2an aku bisa menjalani puasa ini dengan penuh khidmat, pasrah dan selalu berdoa semoga Allah SWT dapat melindungiku dari larangan2Nya dan menjauhkan segala sesuatu yang dapat menjerumuskan aku kepada hal2 yang tidak di ridhoiNya.'

Thursday, July 31, 2008

FW: Sujud Bikin Otak Kita Cerdas



السلام عليكم ورحمه الله وبركاته

fyi...



Gerakan sujud tergolong unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia menundukkan diri serendah-rendahnya,
bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan
tubuh dari sudut pandang psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat
setinggi-tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan
oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke
otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain,
sujud yang tuma'ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang.

Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Darah tidk akan
memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan
darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat,
sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam.

Riset di atas telah mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat. Bahkan seorang dokter berkebangsaan
Amerika yang tak dikenalnya menyatakan diri masuk Islam setelah diamdiam melakukan riset pengembangan khusus
mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan
(stretching). Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat
dibandingkan gerakan lainnya adalah di dalam shalat kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-jari kaki
dan tangan.

Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada
lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan wanita.
Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan
obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada.
Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses
persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi.
Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan
sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

Setelah melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal)
dan tawaru' (tahiyat akhir). Hal terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah ini
terdapat tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat tawarru', tumit kaki kiri
harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan
pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang
memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit
terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung
dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.


و السلام عليكم ورحمه الله وبركاته

Nuwun,
(" ,) SRI
Piping Design Department
Telp. (021) 8292177 ext. 1054


Monday, July 21, 2008

FW: Do’a Dua Malaikat Setiap Subuh



Do'a Dua Malaikat Setiap Subuh

13 Jul 08 18:34 WIB

Oleh Ihsan Tandjung

Islam sangat menganjurkan pemeluknya untuk berinfaq. Anjuran yang bahkan pada bagian awal surah Al-Baqarah telah disebutkan oleh Allah subhaanahu wa ta'aala menggambarkan salah satu karakter utama orang bertaqwa.

الم ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ
يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

"Alif Laam Miim. Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan meng-infaq-kan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka."
(QS Al-Baqarah ayat 1-3)

Dalam ayat di atas Allah ta'aala menyebutkan karakter muttaqin yang biasa berinfaq bersama karakternya yang rajin menegakkan sholat. Di dalam Al-Qur'an hampir selalu karakter menegakkan sholat dan mengeluarkan infaq disebutkan dalam suatu rangkaian berpasangan. Hal ini mudah dimengerti sebab ajaran Islam selalu menekankan keseimbangan dalam segala sesuatu. Islam bukan semata ajaran yang mewujudkan hubungan antara hamba dengan rabbnya atau hablum minAllah, tetapi juga hubungan antara hamba dengan sesama hamba atau hablum minan-naas.

Uniknya lagi, di dalam ajaran Islam bila suatu perintah Allah ta'aala dilaksanakan, maka bukan saja hal itu menunjukkan kepatuhan seorang hamba akan rabbnya, melainkan dijamin bakal mendatangkan manfaat bagi si hamba. Ini yang disebut dengan fadhilah atau keutamaan suatu 'amal-perbuatan. Misalnya sholat malam atau tahajjud. Allah ta'aala menjanjikan bagi pelakunya bakal memperoleh kekuatan daya pengaruh ketika berbicara.

يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا
أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآَنَ تَرْتِيلًا إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا

"Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat." (QS AlMuzzammil ayat 1-5)

Contoh lainnya bila seseorang meningkatkan ketaqwaan kepada Allah ta'aala maka di antara fadhilah yang akan ia peroleh adalah penambahan ilmu dari Allah ta'aala, jalan keluar kesulitan hidupnya serta rizqi dari arah yang tidak disangka-sangka.

وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ

"Dan bertakwalah kepada Allah; Allah (akan) mengajarmu." (QS AlBaqarah ayat 282)

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (QS Ath-Thalaq ayat 2-3)

Demikian pula dengan berinfaq. Allah ta'aala menjanjikan fadhilah di balik kedermawanan seseorang yang rajin berinfaq.

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

"Katakanlah, "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)." Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya." (QS Saba' ayat 39)

Bahkan dalam sebuah hadits Nabi shollallahu 'alaih wa sallam menggambarkan keuntungan yang bakal diraih seseorang yang rajin berinfaq di pagi hari sekaligus kerugian yang bakal dideritanya bilamana ia tidak peduli berinfaq di pagi hari.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا
وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا (البخاري)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu sesungguhnya Nabi Muhammad shollallahu 'alahi wa sallam bersabda: "Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: "Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq", sedangkan yang satu lagi berdo'a "Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)" (HR Bukhary 5/270)

Pembaca yang budiman, marilah kita galakkan berinfaq di pagi hari agar malaikat mendoakan kelapangan rizqi yang memang sangat kita perlukan untuk memperlancar ibadah, amal sholeh, da'wah dan jihad kita di dunia. Dan jangan biarkan ada satu pagipun yang berlalu tanpa berinfaq sebab itu sama saja kita mengundang kerusakan dalam hidup sebagaimana doa malaikat yang satunya di setiap pagi hari.

Ketahuilah, bukan banyaknya jumlah infaq yang penting melainkan kontinuitas-nya. Lebih baik berinfaq sedikit namun konstan terus-menerus daripada berinfaq dalam jumlah besar namun hanya sekali setahun atau seumur hidup. Orang yang konstan berinfaq tidak bakal dipengaruhi oleh musim. Dalam masa paceklik tetap berinfaq, dalam masa panen tentu lebih pasti.

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit."
(QS Ali Imran ayat 133-134)

Canthing

Hallo, apa kabar semua, kita jumpa lagi yach setelah aku absen beberapa waktu.

Maklum kemarin2 aku lagi sibuk dengan kerjaan aku, yang mau nggak mau harus aku dahulukan karena pekerjaan itulah yang menghidupi aku sehingga aku bisa mandiri dan punya kebanggaan karena aku masih bisa exist walaupun umur sudah menua dan tenaga makin menipis.

Aku beberapa waktu yang lalu sedang asyik membaca buku karangannya mas Arswendo - pengarang yang sangat aku kagumi dalam beberapa hal. Kecuali itu memang dia adalah teman sekolahku sejak SMP dimana kami dibesarkan dikota yang sama dan dengan basic keluarga yang tidak jauh berbeda.
Ada beberapa karangannya yang aku koleksi, dan yang baru saja aku selesaikan adalah karangan dia - berjudul "Canthing" yang menggambarkan kehidupan priyayi Solo yang notabene masih agak berbau keraton. Aku sangat asyik membacanya meskipun makan waktu beberapa hari, akan tetapi paling tidak aku tidak merasa bosan dan bisa menikmati serta menghayati kata demi kata yang telah dituangkannya untuk menggambarkan tokoh2 yang diperankannya. Penggambaran karakternya sangat kuat sekali dimana sekali baca aku tidak pernah melupakannya dan setiap nama tokoh tersebut disebut aku bisa membayangkan bagaimana sosok tersebut sangat lekat di pikiran aku dan membikin karangan tersebut hidup dan menarik.

Kenapa aku sangat mengagumi pribadi seorang Arswendo, yach karena dia adalah pribadi yang sangat kuat, smart, ceplas-ceplos sehingga sangat mudah bagi kita untuk menangkap apa yang tersirat didam setiap statementnya. Juga Arswendo adalah seorang yang sangat low-profile dimana dengan kesuksesan yang telah dicapainya dia tidak pernah merasa sombong tidak seperti figur2 lainnya dimana setelah mencapai sukses atau menjadi orang besar menjadi lupa kacang akan kulitnya, dimana kebanyakan mereka akhirnya akan jatuh karena tiga hal yaitu : tahta, harta dan wanita. Dia adalah sosok yang sangat kuat pribadinya, tidak pernah melupakan orang2 yang telah mensuport dirinya sehingga menjadi Arswendo yang sekarang, seorang suami dan ayah yang baik, juga teman yang rendah hati dan tidak pernah memilih teman. Semoga dia tidak akan berubah dengan prinsipnya, menjadi sosok yang kuat dan tidak mudah terpolusi oleh keadaan yang semakin tidak jelas.

Bravo mas Arswendo, aku selalu menunggu karya2mu yang baru, sukses selalu.





Thursday, July 10, 2008

PRINCE NARA




Rasanya sudah lama sekali aku tidak bersahabat dengan blog aku, yang jarang sekali ku sentuh2 lagi sejak lama, karena banyak pekerjaan yang mesti aku selesaikan, apalagi banyak pula hal2 yang harus ditangani sampai tuntas.

Sekarang ini aku mau menceritakan hal2 yang menggembirakan yang bisa membikin hati seorang eyang putri lupa akan masaalah2 yang berat yang mesti dirampungkan sampai tuntas.

Pada tanggal 20 April lahirlah seorang pangeran kecil dimana sudah lama sekali aku menunggu dan mengharapkan kehadirannya. Seorang bayi mungil yang sangat bermakna didalam hidup aku dimana perlu persiapan didalam menantikan kelahirannya. Sebetulnya aku sudah mempunyai seorang cucu perempuan yang cantik, pintar dan pandai sekali mengambil hati semua orang. Dimana-mana dia selalu menjadi pusat perhatian semua orang karena dia adalah bayi yang sangat cerdik, dialah Ima (Swastinika Naima Moertadho) demikian kami semua memanggilnya. Dia adalah cucuku yang pertama dan banyak sekali suka maupun dukanya didalam proses kelahirannya - dimana Ima kecil harus mengalami operasi yang sangat lama, untuk menyempurnakan kesehatannya dan menghindari hal2 yang tidak kami inginkan. Beruntung sekali kami bisa memiliki cucu seperti dia dan membesarkan Ima dengan kasih-sayang yang total.

Sekarang Ima sudah besar - sudah kelas empat, malah hampir kelihatan sudah gadis karena bodynya memang bongsor dengan tinggi badan yang lebih dari rata2 karena warisan dari bokapnya.

Akhirnya dengan penantian yang lama dengan penuh kesabaran kami semua mendapatkan reward dengan kehadiran cucu baru aku, seorang pangeran kecil yang kami namakan Nararya Wimatsara Moertadho. Bayi mungil yang sangat lucu, cute dan menawan hati siapa saja yang memandangnya.
Aku sangat antusias sekali untuk menimangnya, kangen sekali kalau tidak melihatnya lebih dari 1/2 hari, akan tetapi aku terpaksa tidak bisa sering2 menengoknya karena kondisi aku sudah mulai menua dan juga hari2ku masih disibukkan dengan bekerja dan bekerja untuk mencari sesuap nasi demi kelangsungan hidup aku. Jadi dimana ada kesempatan aku selalu pergi menengoknya hanya untuk sekedar melepas kerinduan hati ini dimana hari2ku selalu sepi karena anak2ku sudah mulai mempunyai projo sendiri yang memang sudah tidak sepantasnya aku mengganggu / merecokinya. Aku mencoba untuk mencari kesibukan untuk mengisi hari tuaku. Memang anak2ku adalah anak2 yang hormat dan berbakti pada orang-tua, dimana sudah sering anak2 membujukku untuk tinggal bersama mereka, akan tetapi aku sendiri yang tidak bersedia karena aku tidak mau / enggan merepotkan mereka dimana mereka masih belum kokoh berdiri dan masih banyak persoalan yang mereka harus hadapi. Aku hanya berdoa semoga kebahagiaan aku akan lebih bermakna lagi dengan munculnya cucu dari anakku yang ragil, ya entah kapan hal itu akan terjadi hanya didalam sholatku aku tidak pernah lupa memohon kepada Allah SWT agar anakku yang bungsu dapat dikaruniai keturunan yang soleh/soleha yang dapat melengkapi kebahagiaan keluarga kecilnya. "Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kabulkanlah permintaan hambamu ini, hanya kepada Mu lah hamba memohon karena hanya Engkau lah yang bisa mengabulkan dan menciptakan segalanya di muka bumi ini".
Demikianlah curahan hati seorang tua yang sangat mendambakan kasih sayang dari anak2 - cucu2 nya, semoga anak dan cucu aku akan bisa memuliakan orang tua dan menjadi anak2 yang soleh dan soleha, karena hanya itulah yang bisa membahagiakan, melengkapi dan memberi makna hidup aku didunia ini. Amien.


















Monday, June 23, 2008

TEMU KANGEN KASSMADJI_67

Pada tanggal 20 Juni 2008, telah diadakan temu kangen kassmadji_67 yang berdomisili di Jakarta bertempat di Resto Cething, Jl. Gandaria I no.57 jam 19:00.

Sebetulnya event ini diadakan untuk menindak lanjuti reuni kassmadji_67 yang telah diselenggarakan di Slo bulan lalu dimana tidak semua alumni bisa menghadiri berhubung masih banyak yang mempunyai kesibukan meskipun sudah hampir semua menjadi eyang kakung - putri tapi tetap saja banyak yang berminat menawari kerjaan, yach begitulah kalau menjadi alumni yg sangat populer dan menjadi idola bagi adik2nya.

Acara berjalan lancar, karena memang sudah lama sekali kita tidak saling jumpa, sehingga masing2 melampiaskan kekangenannya dengan bernostalgia masa 40 tahun silam. Ditambah suasananya yang sangat mendukung dimana hidangannya juga makanan khas Solo asli spt : sup galantine, tengkleng, sate buntel, salad solo, cabuk rambak dll. sehingga menambah semaraknya event tersebut. Ada spesial guest yang sengaja aku undang untuk menyemarakkan suasana yaitu Arswendo Atmowiloto itu lhoh penulis terkenal yang juga sutradara. Memang beliau sudah lama menjadi teman akrab sejak SMP dan dilanjutkan ke SMU tapi memang nasib berbicara lain beliau menjadi orang ternama dan selebritis sementara aku masih begini2 saja tidak kurang dan tidak lebih.
Tapi meskipun demikian aku sudah merasa bersyukur kepada Allah SWT - karena meskipun keadaan saya tidak berlebih tapi saya merasa berbahagia dengan dikaruniai dua anak yang sangat pandai dan berbakti kepada orang tua dan 2 orang cucu yang sangat manis, semoga mereka menjadi anak yang soleh dan soleha, berguna bagi nusa & bangsa. Karena kebahagiaan itu khan bisa berupa apa saja bukan hanya materi semata.

Akhirnya pertemuan itu usai pada jam 22:00, dimana kita sebetulnya masih enggan berpisah satu sama lain akan tetapi waktu sudah larut malam dan kita semua harus kembali ke kenyataan bahwa kami sudah mempunyai tanggung jawab - keluarga masing2 dimana merupakan amanah yang harus kita jaga dan kita lindungi sepanjang hidup kita.

Kami semua bersyukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi kesempatan kepada kita untuk bisa bertemu dan berkumpul bersama dalam keadaan sehat wal afiat, mudah2an Allah akan memberikan kesempatan2 yang lain lagi dimana kita bisa merasakan kebersamaan kembali.







Tuesday, June 3, 2008

PENYUMBAT SALURAN REZEKI

Penyumbat Saluran Rezeki

Allah SWT menciptakan semua makhluk telah sempurna dengan pembagian rezekinya. Tidak ada satu pun yang akan ditelantarkan- Nya, termasuk kita. Karena itu, rezeki kita yang sudah Allah jamin pemenuhannya. Yang dibutuhkan adalah mau atau tidak kita mencarinya. Yang lebih tinggi lagi benar atau tidak cara mendapatkannya. Rezeki di sini tentu bukan sekadar uang. Ilmu, kesehatan, ketenteraman jiwa, pasangan hidup, keturunan, nama baik, persaudaraan, ketaatan termasuk pula rezeki, bahkan lebih tinggi nilainya dibanding uang.

Walau demikian, ada banyak orang yang dipusingkan dengan masalah pembagian rezeki ini. "Kok rezeki saya seret banget, padahal sudah mati-matian mencarinya?"
"Mengapa ya saya gagal terus dalam bisnis?"
"Mengapa hati saya tidak pernah tenang?"

Ada banyak penyebab, mungkin cara mencarinya yang kurang profesional, kurang serius mengusahakannya, atau ada kondisi yang menyebabkan Allah Azza wa Jalla "menahan" rezeki yang bersangkutan. Poin terakhir inilah yang akan kita bahas. Mengapa aliran rezeki kita tersumbat?

Apa sajapenyebabnya?
Saudaraku, Allah adalah Dzat Pembagi Rezeki. Tidak ada setetes pun air yang masuk ke mulut kita kecuali atas izin-Nya.
Karena itu, jika Allah SWT sampai menahan rezeki kita, pasti ada prosedur yang salah yang kita lakukan.
Setidaknya ada lima hal yang menghalangi aliran rezeki.

Pertama,
Lepasnya ketawakalan dari hati. Dengan kata lain, kita berharap dan menggantungkan diri kepada selain Allah. Kita berusaha, namun usaha yang kita lakukan tidak dikaitkan dengan-Nya. Padahal Allah itu sesuai prasangka hamba-Nya. Ketika seorang hamba berprasangka buruk kepada Allah, maka keburukan-lah yang akan ia terima. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Demikian janji Allah dalam QS Ath Thalaaq [63] ayat 3.

Kedua,
Dosa dan maksiat yang kita lakukan. Dosa adalah penghalang datangnya rezeki. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya." (HR Ahmad). Saudaraku, bila dosa menyumbat aliran rezeki, maka tobat akan membukanya. Andai kita simak, doa minta hujan isinya adalah permintaan tobat, doa Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan adalah permintaan tobat, demikian pula doa memohon anak dan Lailatul Qadar adalah tobat. Karena itu, bila rezeki terasa seret, perbanyaklah tobat, dengan hati, ucapan dan perbuatan kita.

Ketiga,
Maksiat saat mencari nafkah. Apakah pekerjaan kita dihalalkan agama? Jika memang halal, apakah benar dalam mencari dan menjalaninya? Tanyakan selalu hal ini. Kecurangan dalam mencari nafkah, entah itu korupsi (waktu, uang), memanipulasi timbangan, praktik mark up, dsb akan membuat rezeki kita tidak berkah. Mungkin uang kita dapat, namun berkah dari uang tersebut telah hilang. Apa ciri rezeki yang tidak berkah? Mudah menguap untuk hal sia-sia, tidak membawa ketenangan, sulit dipakai untuk taat kepada Allah serta membawa penyakit. Bila kita terlanjur melakukannya, segera bertobat dan kembalikan harta tersebut kepada yang berhak menerimanya.

Keempat,
Pekerjaan yang melalaikan kita dari mengingat Allah. Bertanyalah, apakah aktivitas kita selama ini membuat hubungan kita dengan Allah makin menjauh? Terlalu sibuk bekerja sehingga lupa shalat (atau minimal jadi telat), lupa membaca Alquran, lupa mendidik keluarga, adalah sinyal-sinyal pekerjaan kita tidak berkah. Jika sudah demikian, jangan heran bila rezeki kita akan tersumbat. Idealnya, semua pekerjaan harus membuat kita semakin dekat dengan Allah. sibuk boleh, namun jangan sampai hak-hak Allah kita abaikan. Saudaraku, bencana sesungguhnya bukanlah bencana alam yang menimpa orang lain. Bencana sesungguhnya adalah saat kita semakin jauh dari Allah.

Kelima,
Enggan bersedekah. Siapapun yang pelit, niscaya hidupnya akan sempit, rezekinya mampet. Sebaliknya, sedekah adalah penolak bala, penyubur kebaikan serta pelipat ganda rezeki. Sedekah bagaikan sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Artinya, Allah yang Mahakaya akan membalasnya hingga tujuh ratus kali lipat (QS Al Baqarah [2]: 261). Tidakkah kita tertarik dengan janji Allah ini? Maka pastikan, tiada hari tanpa sedekah, tiada hari tanpa kebaikan. Insya Allah, Allah SWT akan membukakan pintu-pintu rezeki-Nya untuk kita. Amin. ( KH Abdullah Gymnastiar )

REUNI KASSMADJI_67


REUNI KASSMADJI_67

Pada tanggal 17 Mei 2008 diselenggarakan reuni angkatan 67 di Kemuning - Solo, dimana datang alumni dari kota2 lain diantaranya Bandung, Jakarta, Yogya, Semarang dan Surabaya.

Saya bareng mas Tjahyono berangkat dari Jakarta tanggal 16 pagi -jam 06:05 dengan menumpang pesawat Garuda dan sampai dengan selamat di Bandara Adi Sumarmo pada jam 06:45. Saya langsung menuju kerumah sahabat saya Bandriah di Jl. Adi Sucipto, rencananya kami 6 bersahabat akan bermalam di rumah beliau. Setelah beristirahat beberapa waktu, pada sore harinya kami menjemput sahabat kami dari Bandung Endang ke setasiun Solo Balapan dan dilanjutkan ke Tirtonadi stasiun bus untuk menjemput sahabat kami yang lain Hidana.

Setelah acara penjemputan selesai dan kami sudah ber kangen2an, pulanglah kami ke rumah. Malamnya diadakan small party untuk merayakan pertemuan kami yang telah lama sekali tidak saling bersua yaitu sekitar 40 tahun dimana setelah kami lulus dari SMU, masing2 saling meneruskan pendidikannya bahkan ada yang langsung menikah. Seperti saya dan Trayu, kami bersahabat mulai dari SD dan berlangsung terus sampai kami mahasiswa, malahan pernikahan kami pun berselang 3 hari, Trayu pada hari Minggu sedangkan saya pada hari Rabu berikutnya. Akan tetapi beliau tidak bisa bermalam bersama berhubung masih ada kesibukan yang mesti diselesaikan karenabeliau akan menjalankan ibadah Umroh pada hari Minggu.

Keesokan harinya acara reuni berlangsung dengan meriah dimana masing2 menceritakan pengalamannya dari perpisahan sampai pertemuan tersebut, sangat menghibur sekali apalagi hidangannya sangat nikmat, pokoknya sangat susah dilupakan oleh kita semua. Wah rasanya waktu berjalan sangat singkat dimana tiba saatnya kami untuk berpisah padahal kami masih sangat ingin sekali untuk ber canda2 dan ber nostalgia seperti 40 tahun yang lalu yang tentu saja sekarang sudah sangat berbeda sekali penampilannya, akan tetapi hal itu tidak mengurangi keakraban kita. Pada sore harinya kami menyempatkan kerumah salah satu sahabat kami yang sedang menderita stroke sejak 10 tahun yll, tentu saja beliau sangat senang sekali meskipun tidak bisa mengungkapkan perasaannya kami semua tahu bahwa beliau terharu bahwa dirinya masih di ingat oleh teman2 seperjuangannya.

Saya pulang ke Jakarta pada hari Minggu sore dengan pesawat Garuda kembali dan ber sama2 mas Tjahyono lagi. Tepat pada jam 07:10 kami mendarat di bandara dan seterusnya kami meneruskan perjalanan kami ke rumah masing2. Akhirnya event tersebut akan tetap menjadi kenangan terindah yang tak akan mudah terlupakan, last but not least saya masih bersyukur ke hadirat Allah SWT bahwa saya masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan sahabat2 saya yang tidak akan tergantikan sampai kapanpun. Akhirnya kembalilah saya pada rutinitas se-hari2, bekerja dan saya harus melakoninya. Dan saya sangat berterima kasih kepada anak2 dan cucu2 saya yang telah menyayangi dan memperhatikan saya dalam mengahadapi sisa hidup saya ini.

Monday, June 2, 2008

TIPS MENARIK DARI DR. DON COLBERT

Hidup Lebih Sehat - Dr. Don Colbert (Tips Menarik)

Jadwal yang disarankan untuk meminum dua liter air setiap hari :
30 menit sebelum makan pagi : 1 gelas
2,5 jam setelah makan pagi : 1 gelas
30 menit sebelum makan siang : 1 gelas
2,5 jam setelah makan siang : 1 gelas
30 menit sebelum makan malam : 2 gelas
2,5 jam setelah makan malam : 1 gelas
30 menit sebelum tidur : 1 gelas

Minum air sebelum makan memiliki dua kepentingan :
1. Akan mengurangi nafsu makan karena perut anda terasa penuh.
2. Memberikan manfaat positif bagi pencernaan anda.

Menghindari sikap negatif untuk hidup yang lebih sehat :
Perasaan-perasaan mematikan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita.

Dampak-dampak dari perasaan-perasaan mematikan yang tidak pernahterpikir oleh kita sebelumnya adalah :

KEMARAHAN, dapat menyebabkan :
-Rheumatoid arthritis
-Serangan jantung
-Penyakit jantung
-Gagal jantung
-Kanker
-Tekanan darah tinggi
-Stroke
-Tukak lambung

Dr. Robert Eliot, seorang ahli kardiologi ternama, menemukan bahwa ketika "para pereaksi panas" itu memendam perasaan-perasaan mereka, itu pada akhirnya berubah menjadi permusuhan dan kemarahan. Ketika itu terjadi, tekanan darah meningkat tajam, resiko serangan jantung dan stroke akan lebih tinggi. Maka, lepaskan kemarahan dan mintalah pengampunan, jangan menyimpan kemarahan sampai matahari terbenam.

KEBENCIAN dan IRI HATI, dapat menyebabkan :
-Tekanan darah tinggi
-Sakit kepala migran
-Penyakit jantung
-Tukak lambung
-Kanker

Ketika seseorang mengalami kemarahan yang berlebihan, kekhawatiran dan stress yang diakibatkan oleh kebencian, tingkat adrenalinnya meningkat, tekanan darah juga meningkat dan dengan begitu jantung-khususnya serangan jantung- bertambah bagi mereka yang hidup dalam kemarahan.

Orang-orang itu menghadapi resiko penyakit jantung dua kali lebih tinggi disbanding orang lain. Sebagai tambahan, ketika seseorang mengalami kekecewaan, kemarahan atau ketakutan saat makan, perasaan-perasaan negatif ini merangsang system saraf simpatiknya, yang pada gilirannya menyebabkan berkurangnya pengeluaran enzim-enzim pancreas, yang menciptakan kesulitan dalam pencernaan makanan.

Ini menyebabkan perut kembung, adanya gas, sakit ulu hati, dan masalah pencernaan lainnya. Stress yang berlebihan yang disebabkan oleh perasaan-perasaan negatif cukup berbahaya karena itu meningkatkantingkat kortisol kita, yang kemudian menekan system kekebalan tubuh kita. Ketika system kekebalan kita tertekan, sel kanker mulai terbentuk dan berkembang.

Kebencian dan iri hati merupakan perasaan-perasaan yang merusak.

KESOMBONGAN, dapat menyebabkan :
-Penyakit mental
-Stroke
-Serangan jantung
-Kematian

Menurut pandangan saya, perasaan yang paling mematikan adalah kesombongan.

Kerendahan hati dan ucapan syukur kepada Pencipta akan melindungi anda dari perasaan yang paling mematikan - kesombongan.

KETAKUTAN dan KEKHAWATIRAN (ANXIETY), dapat menyebabkan :
-Penyakit jantung
-Penyakit mental
-Kepanikan
-Depresi
-Serangan jantung
-Fobia

Tubuh anda bisa menanggapi ketakutan dan kekhawatiran dengan memicu pelepasan hormon adrenalin secara berlebihan, yang menyebabkan percepatan denyut jantung, penigkatan ventilasi paru yang abnormal, telapak tangan berkeringat, dan meningkatnya kontraksi system pencernaan. Ketakutan dan kekhawatiran yang berkesinambungan dapat menyebabkan keadaan peningkatan ini terjadi terlalu lama, dan dapat menyebabkan kelelahan adrenalin, kelelahan, kegelisahan dan kepanikan, gejala sulit buang air besar dan sakit kepala karena ketegangan. Kelelahan fisik dan emosional dan kelemahan

DEPRESI, dapat menyebabkan :
-Kanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa pria memiliki kecenderungan untuk melepaskan kemarahan mereka, sementara wanita cenderung menyembunyikannya. Adalah benar bahwa kanker dapat menyerang semua orang, tetapi salah satu factor yang paling umum yang ditemukan para peneliti sebelum kanker menyerang adalah 'kurangnya penyaluran emosi'. Ibu rumah tangga memiliki peluang 54% lebih besar terkena kanker dibanding populasi pada umumnya dan 157% lebih besar dibanding dengan para wanita yang bekerja di luar rumah.

Langkah-langkah untuk mengembangkan hati yang gembira untuk menghasilkan kesehatan yang baik dan jauh dari penyakit:
-Mengampuni
-Mengendalikan lidah
-Bersahabatlah dengan orang-orang yang positif
-Berilah makanan yang sehat ke dalam pikiran anda
-Kehidupan berohani yang akan mengubah kehidupan anda

JALAN-JALAN KE LEMBANG




Pada tanggal 24 Mei 2008, kami merayakan ulang tahun kantor kami yang ke tiga dengan mengadakan tour ke Bandung - Lembang.


Perjalanan dimulai dari Wisma YTKI dengan bus Pariwisata pada jam 07:30.
Perjalanan kami selalu dipenuhi dengan canda-tawa, dan kami sangat menikmatinya. Sekitar jam 11:00 kami sampai ke Lembang dimana kami dipersilahkan untuk mengunjungi kebun strowberry dan diperbolehkan untuk memetik buah tersebut dalam jumlah 10 biji tidak boleh lebih. Sehabis minum juice strowberry kami semua menikmati makan siang di rest Sapu Lidi dan di sela2 acara tersebut diadakan pembagian door price untuk semua karyawan, tentu saja kami sangat antusias sekali dalam mengikuti semua acara yang telah disusun rapi oleh salah satu karyawati. Begitu selesai makan siang kami mulai mempersiapkan diri untuk berbelanja oleh2 dan segala sesuatunya. Kebetulan sore itu hujan turun di Bandung meskipun tidak begitu deras tetapi cukuplah untuk sekedar baju basah. Pada jam 18:00 kami mulai berangkat pulang dengan segala bawaan yang membengkak. Setelah makan malam di Cipularang, kami sampailah ke tujuan - Jakarta pada jam 21:00 dan setelah merapikan barang bawaan kami pulang ke rumah masing2 .

Diatas adalah photo saya waktu sedang di kebun strowberry dan selesai memetik buah strowberry.