Tuesday, October 7, 2008

SERBA-SERBI LEBARAN

Setelah menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh, tibalah hari kemenangan yang kita nantikan.

Sejak gema takbir berkumandang, mulailah kegiatan rutinitas untuk menyambut Lebaran tiba, dimana hari istimewa yang telah kita nantikan tiba dengan segala pengorbanan dan ketulusan hati selama sebulan penuh.
Sore hari sebelum berbuka puasa yang terakhir, saya sudah merencanakan untuk menjemput cucu tercinta dari rumahnya untuk bermalam dirumah saya. Tentu saja ini adalah hal yang sangat meggembirakan saya karena baru kali ini saya akan menikmati malam takbiran bersama cucuku Ima yang sangat bisa menghibur dan menyejukkan hati seorang eyang yang sudah mulai tua dan merindukan kasih sayang dari anak2 dan cucu2 nya. Benar sekali malam tersebut saya lalui dengan penuh kegembiraan dimana ada keceriaan seorang cucu yang menemani saya dalam menghadapi Lebaran esok hari. Tapi apa gerangan yang terjadi, cucuku tersayang sangat susah sekali untuk tidur malam tersebut, mungkin karena terlalu exited untuk membantuku memasak makanan yang akan dihidangkan esok hari. Akhirnya dengan susah payah dan usaha yag maksimal cucuku terlelap juga pada pukul 04:00 dinihari dengan sangat damai sedangkan saya dibantu oleh Nia menyelesaikan tugas menyiapkan makanan satu demi satu, dimana makanan tersebut adalah makanan faforit anak2 saya yaitu sup buntut, opor ayam dan sambal goreng hati.

Pada pukul 10:00 datanglah anakku yang pertama ber-sama2 anak bungsu dan suaminya. Aku sambut kedatangan mereka dengan suka cita karena pada moment2 seperti inilah saya sangat merasakan kebahagiaan yang tiada tara sebagai orang tua yang selalu mengharapkan kunjungan dari orang2 yang dicintainya terutama keluarganya. Trus menyusul anak bungsu saya bersama isteri setelah selesai dari sowan mertuanya.

Akhirnya setelah waktu bergulir menjelang sore saya sendiri lagi setelah anak-cucu saya pulang satu demi satu, tapi moment itu akan selalu terpateri didalam benak saya dan akan saya tunggu selama Allah SWT memberi kesempatan pada saya untuk menikmatinya.

Terima kasih ya Allah, engkau telah memberikan kenikmatan kepadaku dengan anak2 & cucu2 yang baik dan sayang serta berbakti pada orang tua semoga mereka menjadi kafilah2 Mu dunia - akhirat. Amin Ya Robbal Alamin.