Monday, July 21, 2008

Canthing

Hallo, apa kabar semua, kita jumpa lagi yach setelah aku absen beberapa waktu.

Maklum kemarin2 aku lagi sibuk dengan kerjaan aku, yang mau nggak mau harus aku dahulukan karena pekerjaan itulah yang menghidupi aku sehingga aku bisa mandiri dan punya kebanggaan karena aku masih bisa exist walaupun umur sudah menua dan tenaga makin menipis.

Aku beberapa waktu yang lalu sedang asyik membaca buku karangannya mas Arswendo - pengarang yang sangat aku kagumi dalam beberapa hal. Kecuali itu memang dia adalah teman sekolahku sejak SMP dimana kami dibesarkan dikota yang sama dan dengan basic keluarga yang tidak jauh berbeda.
Ada beberapa karangannya yang aku koleksi, dan yang baru saja aku selesaikan adalah karangan dia - berjudul "Canthing" yang menggambarkan kehidupan priyayi Solo yang notabene masih agak berbau keraton. Aku sangat asyik membacanya meskipun makan waktu beberapa hari, akan tetapi paling tidak aku tidak merasa bosan dan bisa menikmati serta menghayati kata demi kata yang telah dituangkannya untuk menggambarkan tokoh2 yang diperankannya. Penggambaran karakternya sangat kuat sekali dimana sekali baca aku tidak pernah melupakannya dan setiap nama tokoh tersebut disebut aku bisa membayangkan bagaimana sosok tersebut sangat lekat di pikiran aku dan membikin karangan tersebut hidup dan menarik.

Kenapa aku sangat mengagumi pribadi seorang Arswendo, yach karena dia adalah pribadi yang sangat kuat, smart, ceplas-ceplos sehingga sangat mudah bagi kita untuk menangkap apa yang tersirat didam setiap statementnya. Juga Arswendo adalah seorang yang sangat low-profile dimana dengan kesuksesan yang telah dicapainya dia tidak pernah merasa sombong tidak seperti figur2 lainnya dimana setelah mencapai sukses atau menjadi orang besar menjadi lupa kacang akan kulitnya, dimana kebanyakan mereka akhirnya akan jatuh karena tiga hal yaitu : tahta, harta dan wanita. Dia adalah sosok yang sangat kuat pribadinya, tidak pernah melupakan orang2 yang telah mensuport dirinya sehingga menjadi Arswendo yang sekarang, seorang suami dan ayah yang baik, juga teman yang rendah hati dan tidak pernah memilih teman. Semoga dia tidak akan berubah dengan prinsipnya, menjadi sosok yang kuat dan tidak mudah terpolusi oleh keadaan yang semakin tidak jelas.

Bravo mas Arswendo, aku selalu menunggu karya2mu yang baru, sukses selalu.





No comments: